Isnin, 3 Mac 2014

Pompeii

Sejarah diam dalam ia tidak diam. Diam, dalam erti kata ia tidak bercerita bagi pihaknya. Tidak diam, memandangkan ia terus-terusan mengajukan pengajaran.

Sejauh sejarah diceritakan, mereka yang bercerita menawarkan peristiwa-peristiwa besar yang gegak-gempita, umpama letusan gunung berapi Pompeii yang menghancurkan sebuah kota.

Namun, sejarah menjadi saksi akan serpihan-serpihan peristiwa kecil yang bertaburan di dalam peristiwa besar tersebut. Renungan, yang tidak sahaja memukau pandangan, malah menangkap jiwa yang sekian lama terbelenggu. Tatkala jiwa terlerai dari tubuh yang mengeras hangus, setiap daripada mereka menegaskan kewujudan mereka selaku seorang manusia. Penegasan tentang sebuah kebebasan.
 
Dan sejarah dengan senyap menceritakan; kebebasan paling luhur ditemukan seusai mati.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan