Kepercayaan adalah sebuah keterbatasan yang membuatkan kita meringkuk dalam penjara makna. Ironinya, keterbatasan yang memenjarakan itu juga menjadi tanda bahawa kita ialah manusia.
Pemahaman terhadap hidup, menurut Kierkegaard, diperoleh dengan menoleh ke belakang; meneliti cerita-cerita yang terhampar sepanjang sejarah berjalan. Namun, ia tidak seharusnya terhenti setakat itu. Heidegger mengajak kita untuk menekuni hal-hal kecil yang berlaku di sekeliling kita. Memahami bermaksud mengerjakan. Pemahaman diperoleh lewat tugas-tugas yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Kesatuan yang wujud antara tubuh dan jiwa.
Makna tidak boleh dicampak dengan paksa ke dalam masyarakat untuk diambil mentah-mentah. Ia harus ditunda, lantas dilekat-lekatkan dengan pertemuan-pertemuan lain yang berlangsung. Barangkali, seperti yang disarankan di dalam novel ini; dengan berjalan. Ia berupaya untuk "menangguhkan kebenaran".
Dan barangkali, kebenaran, seperti sindiran tajam Baudrillard, tidak lebih sekadar fiksyen-fiksyen yang harus ditertawakan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan